
HUBUNGAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEKS DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA
Author(s) -
Lydia Susanti,
Yuliarni Syafrita
Publication year - 2016
Publication title -
majalah kedokteran andalas
Language(s) - Estonian
Resource type - Journals
eISSN - 2442-5230
pISSN - 0126-2092
DOI - 10.22338/mka.v39.i2.p58-64.2016
Subject(s) - medicine , gynecology
Peningkatan angka harapan hidup menyebabkan pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus, serta aterosklerosis. Aterosklerosis pada tahap awal yang dikenal dengan atherosclerosis asimptomatis sering ditandai dengan adanya Peripheral Arterial Disease (PAD). Ankle Brachial Index (ABI) adalah ratio tekanan sistolik ankle dan brachial yang dapat digunakan untuk menilai severitas oklusi arteri perifer yang merupakan gambaran penyumbatan arteri secara umum. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai ABI dengan fungsi kognitif. Penelitian dilakukan pada 75 pasien lanjut usia yang berobat ke poliklinik saraf RS DR M Djamil Padang dengan metode consecutive sampling. Pemeriksaan fungsi kognitif menggunakan Indonesia Montreal Cognitive Assessment (InaMoCA). Data dianalisa dengan uji χ2 dengan nilai p 0,05). Namun setelah sampel dispesifikasikan berdasarkan jenis kelamin, hubungan antara ABI dengan fungsi kognitif pada wanita bermakna secara statistik (p<0,05). Kesimpulannya, tidak terdapat hubungan antara nilai ABI dengan fungsi kognitif pada lanjut usia, namun terdapat hubungan antara nilai ABI dengan fungsi kognitif pada lanjut usia berjenis kelamin wanita.