Teh berbahan dasar daun kelor (moringa oleifera) (moringa oleifera based tea)

Kelor merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat serta mudah di temukan, pada umumnya daun kelor dimanfaatkan sebagai makanan ternak atau di konsumsi sebagai sayur. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengkreasikan daun kelor sebagai bahan dasar dalam pembuatan teh. Peneliti mengkreasikan daun kelor yaitu dengan menjadikannya sebagai olahan teh, karena di Indonesia pemanfaatan daun kelor sebagian besar hanya untuk di konsumsi sebagai sayuran. Adapun masalah yang akan diteliti yaitu kualitas teh berbahan dasar daun kelor ditinjau dari aroma, rasa, dan warna, daya tahan teh berbahan dasar daun kelor serta minat kalangan untuk membeli teh berbahan dasar daun kelor dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui kualitas teh berbahan dasar daun kelor berdasarkan dari aroma, rasa dan warna, untuk mengetahui berapa lama daya tahan teh berbahan dasar daun kelor dan untuk mengetahui teh berbahan dasar daun kelor dapat diminati oleh semua kalangan dengan menggunakan metode observasi dan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa hasil dari 30 orang panelis melalui kuesioner uji organoleptik mendapatkan hasil yang baik dengan rasa enak, warna menarik dan aroma harum dan menunjukan bahwa daun kelor yang sudah dikeringkan dapat bertahan selama 26 hari di simpan di tempat yang tertutup rapat serta uji pasar yang mendapatkan hasil bahwa dalam waktu 8 hari dapat terjual 35 botol teh berbahan dasar daun kelor. Daun kelor dapat dimanfaatkan menjadi olahan baru yaitu teh. Selain itu, teh berbahan dasar daun kelor ini nantinya dapat meningkatkan pemanfaatan daun kelor sebagai suatu minuman yang mampu diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.