
Teknik Estimasi Transpirasi Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Heat Ratio
Author(s) -
Iput Pradiko,
Nuzul Hijri Darlan,
Eko Noviandi Ginting,
Muhdan Syarovy
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal penelitian kelapa sawit
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8889
pISSN - 0853-196X
DOI - 10.22302/iopri.jur.jpks.v30i1.181
Subject(s) - physics , horticulture , forestry , biology , geography
Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kebutuhan air tanaman adalah dengan menghitung transpirasi tanaman. Metode Heat Ratio Method (HRM) adalah metode yang dapat mengukur transpirasi langsung di lapangan dengan mengukur laju aliran sap di dalam tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasikan kebutuhan air tanaman kelapa sawit berdasarkan pengukuran transpirasi tanaman kelapa sawit dengan HRM. Penelitian dilakukan pada tanaman kelapa sawit umur 5 tahun yang memiliki 48 pelepah di Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 6 alat Sap Flow Meter dipasang pada pelepah no. 1, 9, 17, 25, 33, dan 41. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju aliran sap pada tiga pelepah teratas (no. 1, 9, dan 17) lebih tinggi dibandingkan tiga pelepah di bawahnya. Lebih lanjut, transpirasi tertinggi terjadi pada pelepah no. 1 yaitu sebesar 0,890 liter/hari, sedangkan transpirasi terendah teramati pada pelepah no. 41 yaitu 0,510 liter/hari. Laju transpirasi semakin menurun pada pelepah yang lebih bawah posisinya. Rerata transpirasi harian adalah sebesar 31,933 liter/hari/tanaman atau setara dengan 0,457 mm/hari/tanaman, dengan asumsi bahwa masing-masing pelepah yang dijadikan sampel mewakili pelepah pada tingkatan pelepah yang sama.