MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING DALAM PENCAPAIAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PENDIDIKAN DASAR MUHAMMADIYAH

Tujuan utama kurikulum pada intinya adalah mengarahkan insan pendidikan pada arah yang lebih baik dan berkualitas. Dalam implementasi pendidikan, kurikulum merupakan pedoman pembelajaran yang digunakan oleh setiap sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, ini berlaku pada seluruh Negara tidak terkecuali Negara Indonesia. Kurikulum merupakan koridor utama pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Untuk itu kurikum yang digunakan oleh setiap sekolah hendaknya kurikulum yang mampu membentuk karakter setiap manusia yang menjadi pelaku pendidikan itu sendiri. Kurikulum yang ada haruslah kurikulum yang mampu membentuk insan pendidikan sebagai manusia terdidik dengan life skill yang tinggi dan kemampuan adaptabilitas yang tinggi terhadap setiap perubahan yang terjadi di masyarakat. Kurikulum di Pendidikan Dasar Muhammadiyah wilayah DKI Jakarta dilandasi oleh pemikiran dan yuridis formal dan mengacu pada prinsip dasar penguatan kompetensi dan mutu lulusan seperti tertuang dalam kebijakan terkait yakni kompetensi lulusan akan menghasilkan (1) peserta didik yang melaksanakan tugas hidup sebagai makhluk Allah SWT dan sebagai warga negara Indonesia; (2) menguasai, menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan; (3) memiliki kemampuan belajar sesuai dengan pengembangan keilmuan ke jenjang berikutnya. Pemahaman konseptual tersebut di atas tertuang dalam tema bagaimana melakukan pembenahan yakni pengembangan kurikulum berbasis student centered learning (SCL) pada Pendidikan Dasar Muhammadiyah wilayah DKI Jakarta dan uji pengembangannya adalah Pendidikan Dasar Muhammadiyah Wilayah DKI Jakarta. Model Pengembangan Kurikulum Berbasis Student Centered Learning dalam Pencapaian Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar Muhammadiyah sudah dapat dikembangkan dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang membutuhkan perhatian khusus yaitu dalam penyusunan bahan ajar, RPP dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat.