
Pengaruh Variasi Temperatur Pengeringan Terhadap Daya Kilap Cat Pada Komponen Kendaraan Bermotor
Author(s) -
Sopiyan,
Muhammad Iqbal,
Ferry Budhi Susetyo
Publication year - 2022
Publication title -
metalik
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2828-3899
DOI - 10.22236/metalik.v1i1.8462
Subject(s) - gloss (optics) , varnish , materials science , composite material , epoxy , coating
Abstrak
Pada bagian atas cat warna juga dilapisi kembali dengan campuran varnish dan solvent dengan tujuan melindungi dari panas terik matahari serta polutan lainnya. Untuk itu akan dilakukan penelitan variasi temperatur pengeringan untuk melihat karakteristik seperti: kekilapan, kemampuan bending, dan daya lekat. Pelat SPCC dipotong kemudian dilakukan proses pengecatan epoxy dan keringkan. Kemudian dilanjutkan dengan pengecatan dengan warna hitam dan keringkan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian varnish dengan komposisi varnish dan solvent sebanyak 1:0,3. Setelah selesai kemudian dioven dengan variasi temperatur 40, 60, dan 80˚C selama 25 menit. Temperatur 40˚C menghasilkan kekilapan paling tinggi yaitu 98,9 GU, daya rekat baik karena tidak ada cat yang terkelupas serta hasil bending yang bagus karena tidak ada retak.
Kata kunci: kekilapan, temperatur, SPCC
Abstract
Varies drying temperature will be carried out to see the characteristics formed such as gloss, bending ability, and adhesion resistance. The SPCC plate was cut and then carried out an epoxy painting process and dried. Then proceed with painting by giving black color and drying. Then proceed with the provision of varnish with a composition of 1:0.3 varnish and solvent. After completion, it is then baked in an oven with temperature variations of 40, 60, and 80˚C for 25 minutes. The temperature of 40˚C produces the highest gloss, which is 98.9 GU, good adhesion because there is no peeling paint and good bending results because there are no cracks.
Keywords: gloss, temperature, SPCC