z-logo
open-access-imgOpen Access
Dekonstruksi Hantu dalam Media Digital Berdasarkan Perspektif Derrida
Author(s) -
Nur Amala Saputri
Publication year - 2021
Publication title -
komunika
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2621-1645
DOI - 10.22236/komunika.v8i1.5669
Subject(s) - humanities , art , sociology
Riset ini mendeskripsikan bagaimana penggambaran sosok hantu di media massa, khususnya pada media internet. Objek penelitian dalam riset ini adalah 2 video terpilih yang diproduksi oleh Jurnalrisa tahun 2020. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merujuk pada paradigma kritis dengan metode analisis tekstual dekonstruksi Derrida. Hasil temuan dalam riset ini adalah Jurnalrisa mendekonstruki sosok hantu sebagai subjek aktif, dan sebagai makhluk hidup. Sosok hantu didekonstruksi sebagai subjek masih memiliki kehidupan, sebab masih memiliki pemikiran, intelektualitas, dan ilmu pengetahuan yang dapat dibagikan kepada manusia. Mereka mampu merasakan dan memiliki emosi, serta memiliki etika dalam bersikap. Mereka dihadirkan ulang dan diperlihatkan sebagai bagian dari alam atau makhluk hidup yang pada masa kini dijadikan sebagai fenomena kejadian sejarah di masa lampau. Jurnalrisa menggunakan platform Youtube sebagai kerangka media alternatif untuk mendekonstruksi hantu yang selama ini telah dipercayai oleh masyarakat secara turun-temurun. Dengan maksud untuk melawan media massa konvensional yang selama ini hanya berfokus pada soal teknis demi profit berupa uang dan rating yang mengkonstruksi hantu sebagai entitas negatif di masyarakat. Hal ini dikarenakan sifat Youtube yang lebih fleksibel dalam kebijakan koten dan sensor serta penggunaannya yang telah berbasis individual.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here