z-logo
open-access-imgOpen Access
Keberadaan Komunitas Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) dalam Pelestarian Budaya Sunda Wiwitan: Studi Kasus di Cigugur, Kuningan
Author(s) -
Nopiyanti Wulandari,
Rudy Gunawan,
Desvian Bandarsyah
Publication year - 2019
Publication title -
chronologia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2686-0171
DOI - 10.22236/jhe.v1i2.4720
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan komunitas masyarakat adat Karuhun Urang dalam Pelestarian Budaya Sunda Wiwitan di Cigugur Kuningan, dan bagaimana interaksi sosial yang terjalin antara komunitas AKUR dan masyarakat Cigugur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pengelola komunitas di wilayah Cigugur anggota komunitas dan masyarakat sekita komunitas. Sebagai informan kunci adalah pengelola komunitas di wilayah Cigugur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrument utama dalam penelitian dengan dibantu pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, menampilkan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat AKUR dalam melestarikan budaya Sunda wiwitan sehingga budaya sunda dapat di ketahui oleh masyarakat, dan masyarakat ikut berpartisifasi dalam melestarikan budaya lokalnya, wujud dari upaya untuk melestarikan budaya tersebut diwujudkan dalam rangkaian upacara Seren Taun. Kegiatan tersebut dapat terwujud dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak, yaitu dari pemerintah kota Kuningan, kelurahan Cigugur, Komunitas AKUR dan masyarakat Cigugur.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here