
Standardisasi Ekstrak Etanol 70% Buah Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.)
Author(s) -
Idah Rosidah,
Zainuddin Zainuddin,
Kurnia Agustini,
Olivia Bunga,
Lestari Pudjiastuti
Publication year - 2020
Publication title -
farmasains
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2621-9816
pISSN - 2086-6968
DOI - 10.22236/farmasains.v7i1.4175
Subject(s) - physics , traditional medicine , food science , chemistry , medicine
Labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) merupakan tanaman sayur yang dapat digunakan untuk obat tradisional dan memiliki aktivitas sebagai antikolesterol, antihipertensi, antidiabetes maupun antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan mutu ekstrak buah labu siam sebagai bahan baku obat yang berasal dari bahan alam. Standardisasi ekstrak buah labu siam dilakukan terhadap parameter spesifik dan non-spesifik menurut metode standardisasi yang dipersyaratkan. Hasil parameter spesifik ekstrak buah labu siam menunjukkan kadar sari larut air 2,74 ± 0,07%, kadar sari larut etanol 2,75 ± 0,05%, kadar senyawa fenolik 0,36 ± 0,04 mg EAG/g ekstrak dan kadar pektin (bobot equivalen 4.083,51 ± 635,30 mg/eki, kadar metoksi 0,35 ± 0,03% dan kadar galakturonat 2,00 ± 0,19%). Parameter non-spesifik ekstrak buah labu siam menunjukkan kadar air 7,62 ± 0,53%, susut pengeringan 4,49 ± 0,42%, bobot jenis 1,408 ± 0,001 g/ml, abu total 6,33 ± 0,15%, abu tidak larut asam 0,76 ± 0,14%, kadar logam berat As, Cd, Hg dan Pb tidak terdeteksi. Total cemaran mikroba ektrak 7,5 x 103 koloni/g dan angka kapang khamir 20* koloni/g. Berdasarkan data diatas disimpulkan ekstrak etanol 70% buah labu siam memenuhi persyaratan secara umum untuk ekstrak tumbuhan obat.