z-logo
open-access-imgOpen Access
Membaca Industri Pariwisata Bali Melalui Gerakan Sosial Kontra Hegemoni ForBALI
Author(s) -
Nyoman Ayu Sukma Pramestisari
Publication year - 2022
Publication title -
politicos
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2776-8031
pISSN - 2776-8023
DOI - 10.22225/politicos.2.1.2022.47-64
Subject(s) - political science , humanities , art
Proses industrialisasi kerap kali diamini sebagai solusi jitu mengentaskan permasalahan sosial ekonomi suatu daerah. Bali melalui pengembangan industri pariwisata berhasil mendongkrak perekonomian daerah dan nasional sejak pengembangan awal di tahun 1980. Tetapi di lain sisi, dinamika industri pariwisata justru merefleksikan eksistensi produksi dan reproduksi risiko bagi masyarakat seperti privatisasi ruang publik, desakralisasi, marjinalisasi dan eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Bertolak dari persoalan tersebut penelitian ini berupaya untuk membedah bagaimana masyarakat Bali merespon iklim industri pariwisata melalui wadah gerakan. Gerakan sosial ForBALI sebagai upaya menggagalkan program reklamasi Teluk Benoa merupakan wujud konkret bahwa industri pariwisata Bali dirasa memiliki dampak negatif bagi masyarakat. Resistensi ForBALI merupakan wujud dari counter hegemony masyarakat kepada oligarki yang mencoba untuk terus melakukan upaya melanggengkan kekuasaan dengan dalih pertumbuhan perekonomian dan menyerap tenaga kerja. Menariknya, muncul wacana tandingan dari masyarakat pro reklamasi Teluk Benoa berangkat dari pandangan bahwa pengembangan pariwisata justru mampu menyelesaikan beragam problema sosial. Eksistensi dua kelompok pro dan kontra reklamasi ini sesungguhnya menandakan bahwa terdapat sebuah proses dialektis terkait kontestasi dalam upaya menghegemoni yang dilakukan kedua belah pihak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here