
Keterlibatan Asean dalam Menangani Konflik Myanmar (Studi Kasus: Konflik Etnis Rohingya 2017 – 2019)
Author(s) -
Ipung Pramudya Setiawan,
Made Selly Dwi Suryanti
Publication year - 2021
Publication title -
politicos
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2776-8031
pISSN - 2776-8023
DOI - 10.22225/politicos.1.2.2021.83-97
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Tulisan ini akan membahas tentang peran ASEAN dalam menangani konflik di Myanmar. Secara khusus, tulisan ini akan mengkaji konflik etnis Rohingya pada tahun 2017 – 2019. Melihat perkembangan yang terjadi bahwa konflik etnis Rohingya belum selesai dan ASEAN sebagai organisasi regional memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan sumber data sekunder berupa jurnal, buku, artikel cetak dan elektronik serta sumber lainnya yang relevan. Sumber data sekunder terdiri dari jurnal akademik, buku, artikel cetak dan online serta sumber lainnya yang relevan dengan topik ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa terlibatnya ASEAN dalam penanganan konflik Rohingya adalah karena ASEAN memiliki tanggungjawab untuk melindungi negara-negara regionalnya. Dalam upaya penyelesaian konflik tersebut, ASEAN selalu berpegang teguh pada hak asasi manusia. Sementara itu, dalam prosesnya ASEAN dibantu oleh Indonesia untuk melakukan pendekatan soft diplomacy, sementara PBB dengan konsep Responsibility to Protect. Disisi lain, ASEANjuga memiliki tim khusus bernama AKA (ASEAN untuk bantuan kemanusiaan). Tim ini dikhususkan untuk bertugas di wilayah bagian Rakhine dan membuat empat rekomendasi yaitu keamanan fisik, keamanan material, registrasi Rohingya dan Penyatuan sosial untuk mencegah kembali terjadinya konflik horizontal di Myanmar.