
MASA DEPAN NAMA DI INDONESIA
Author(s) -
Dedi Sulaeman,
Dhisa Ayu Damayanti,
Muhamad Iqbal Al Hilal
Publication year - 2022
Publication title -
kulturistik : jurnal bahasa dan budaya
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2580-4456
DOI - 10.22225/kulturistik.6.1.3752
Subject(s) - humanities , physics , political science , art
Nama adalah sebutan atau label yang diberikan kepada benda, manusia, tempat, produk dan bahkan gagasan atau konsep, yang biasanya digunakan untuk membedakan satu sama lain. Sebagai makhluk sosial, manusia diberi nama sebagai pembeda antara yang satu dengan yang lainnya. Namun demikian di sebagian masyarakat di Indonesia ada kebiasaan untuk memanggil nama haji sebagai penghormatan kepada orang yang sudah ibadah haji. Kebiasaan seperti ini tentu saja akan berimbas pada samanya nama panggilan bagi orang yang sudah bergelar haji. Tidak sedikit bagi sebuah komunitas yang sudah haji dipanggil haji yang tentu saja membuat bingung orang tersebut karena beberapa orang dipanggil dengan sebutan yang sama. Lantas bagaimana bila suatu saat semua orang di Indonesia sudah bergelar haji. Apakah semua orang di Indonesia akan bernama haji? Artikel ini membahas mengenai masa depan nama Indonesia atas dasar sebagai bagian kebiasaan orang Indonesia memakai yang menyebut sebutan informal yang membiasa, mengikat dan menurun. Artikel ini disusun berdasarkan studi kepustakaan yang memadai. Dengan menggunakan metode meta-analisis penulis menganalisis serta menginterpretasi data-data yang ada dan saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya.