z-logo
open-access-imgOpen Access
AKUNTAN DALAM INDUSTRI 4.0: STUDI KASUS KANTOR JASA AKUNTAN (KJA) DI WILAYAH KEPULAUAN RIAU
Author(s) -
Alfonsa Dian Sumarna
Publication year - 2020
Publication title -
krisna: kumpulan riset akuntansi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2599-1809
pISSN - 2301-8879
DOI - 10.22225/kr.11.2.1255.100-109
Subject(s) - business administration , humanities , business , art
Using robotics and data analytics (big data) can over take clerical job (data entry, bookkeeping, compliance work). Accounting profession underestimate to technologies. Competence such as data analysis, information technology development, and leadership skills must be adapted to face 4.0. Our research found that Kantor Jasa Akuntan in Kepulauan Riau Province using 80% accounting professional labor (accounting bachelor). This research confirmed about IoT (Internet of Things) that 60% of KJA use 70-100% of total hours of work using computer (software) and internet compare with manual working. KJA need accounting professional who able to work with software such as accounting software, statistic, Ms Office, Zahir, and SAP. This research also found the main softskill needed is critical thingking ability. Acording to the survey, software are not affecting accounting employment yet. Keywords: Industry 4.0; Accounting Professional; Software; Internet of Things Abstrak Penggunaan robotics dan data analytics (big data) dapat mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, dan memilah transaksi). Profesi akuntan merasa dirugikan terkait dampak teknologi terhadap pekerjaan akuntan. Kompetensi yang penting bagi profesi akuntan dalam menghadapi 4.0 misalnya data analysis, information technology development, dan leadership skills harus dapat dikembangkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kantor Jasa Akuntan di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau masih tetap mempertahankan menggunakan tenaga profesional akuntan sebesar 80% merupakan Sarjana Akuntansi. Selain itu penelitian ini juga mengkonfirmasi penggunaan IoT (Internet of Things) yaitu sebesar 60% KJA menggunakan 70-100% total waktu menyelesaikan pekerjaan menggunakan komputer (software) dan internet dibandingkan dengan pengerjaan manual. KJA membutuhkan akuntan profesional yang menguasai software akuntansi, statistika, MsOffice, Zahir dan SAP. Selain menguasai software dalam menghadapi 4.0, penelitian ini menunjukkan bahwa softskill utama yang diperlukan adalah memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis. Kata Kunci: Industri 4.0; Akuntan Profesional; software; Internet of Things

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here