
Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Mempertontonkan Tersangka pada Konferensi Pers
Author(s) -
Luh Made Mutiasari,
I Nyoman Gede Sugiartha,
Luh Putu Suryani
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal konstruksi hukum
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2746-5055
DOI - 10.22225/jkh.3.1.4466.222-226
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Mempertontonkan tersangka pada konferensi pers sangat sering kita jumpai dalam kasus yang melibatkan public figure di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa dewasa ini perlindungan terhadap HAM terkadang diabaikan oleh penegak hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlindungan hak asasi manusia dalam mempertontonkan tersangka pada konferensi pers dan menelaah perspektif asas praduga tidak bersalah terhadap tindakan penegak hukum yang mempertontonkan tersangka pada konferensi pers. Metode Penelitian dan pendekatan masalah yang digunakan adalah metode normatif dengan pendekatan konseptual dan perundang-undangan. Sumber data yaitu data hukum primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan cara menginventarisasi, selanjutnya dianalisis secara Interpretasi hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan HAM dalam mempertontonkan tersangka pada konferensi pers termuat dalam Undang-undang No. 39 tahun 1999 tentang HAM selain itu tersangka juga memiliki hak untuk tidak dipublikasikan secara berlebihan. Perspektif asas praduga tidak bersalah terhadap tindakan penegak hukum yang mempertontonkan tersangka pada konferensi pers yang mana tersangka mempunyai hak untuk dianggap tidak bersalah sebelum adanya putusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap sehingga tindakan ini menimbulkan rasa tidak aman dan sanksi sosial dari masyarakat yang diterima oleh tersangka.