
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PERBAIKAN HISTOLOGI HEPATOSIT TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus novergicus strain wistar) YANG TELAH DIINDUKSI PARASETAMOL
Author(s) -
Nur Aisyah,
Meddy Setiawan,
Moch Aleq Sander
Publication year - 2017
Publication title -
saintika medika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-476X
pISSN - 0216-759X
DOI - 10.22219/sm.v9i1.4121
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PERBAIKAN HISTOLOGI HEPATOSIT TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus novergicus strain wistar) YANG TELAHDIINDUKSI PARASETAMOL. Parasetamol dapat merusak hepatosit oleh hasil metabolismenya yang reaktif berupa Nasetil- p-benzokuinone imine (NAPQI) dan ion superoksida. Daun sirih diduga dapat memperbaiki kerusakan hepatositkarena mengandung minyak atsiri yang mempunyai aktivitas antioksidan. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian airseduhan daun sirih terhadap perbaikan histologi hepatosit tikus putih strain wistar yang telah diinduksi parasetamol. Metode penelitian: True Experimental post test only control Design. Dua puluh lima tikus putih strain wistar dengan berat badan masing-masing 150 gram dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok diberi 375 mg parasetamol peroral selama 4 hari. Tiga kelompok diberi air seduhan daun sirih peroral dengan 3 dosis berbeda. Dosisnya adalah 45 mg, 67,5 mg dan 90 mg selama 12 hari. Hasil penelitian: Uji one way Anova (p=0,000<0,01) menunjukkan ada perbedaan prosentase kerusakan hepatosit yang sangat signifikan pada masingmasing kelompok. Penurunan prosentase kerusakan hepatosit paling signifikan pada kelompok dengan dosis air seduhan daun sirih paling besar (90 mg). Kesimpulan: Pemberian air seduhan daun sirih dapat memperbaiki kerusakan hepatosit pada tikus yang diinduksi dengan parasetamol. Penambahan dosis air seduhan daun sirih menurunkan jumlah kerusakan hepatosit.