
MODEL DIAGNOSTIK STROKE BERDASARKAN GEJALA KLINIS
Author(s) -
Mochamad Bahrudin
Publication year - 2012
Publication title -
saintika medika
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-476X
pISSN - 0216-759X
DOI - 10.22219/sm.v6i2.1063
Subject(s) - medicine , stroke (engine) , gynecology , physics , thermodynamics
Abstrak Latar belakang, Stroke menimbulkan masalah besar karena menyebabkan kecacatan dan kematian. Tujauan , Mengetahui profil gejala klinis dominan guna menentukan model diagnosa stroke berdasarkan gejala klinis. Metode, Penelitian dilakukan di RSU Haji Surabaya, RSU jombang dan RSU dr. Soetoma Surabaya, dilakukan secara deskriptif analitik dengan metode cross sectional dan didapatkan sampel penelitian 171 penderita stroke sesuai kriteria inklusi dan eklusi yang ditetapkan. Hasil penelitian, Pasien stroke iskemik 59,1%, stroke perdarahan 40,9%). 4 Gejala klinik dominan ( kesadaran menurun, sakit kepala, tekanan darah systole >=180 dan muntah) mengarah pada stroke perdarahan, dengan test Chi-Square didapatkan hasil yang significant P= 0,000 . Kesimpulan, Pasien stroke dengan 4,3, gejala klinik dominan mengarah ke stroke perdarahan sedang tanpa, 1 dan 2 gejala klinik dominan mengarah ke stroke Iskemik. Kata kunci : stroke, Model Diagnosis Stroke, Gejala klinik dominan.