z-logo
open-access-imgOpen Access
Sistem Monitoring Gas Amonia dan Kadar Bersih Udara Pada Kandang Sapi Perah Dengan Menggunakan Protokol Komunikasi MQTT Dan Algoritma Rule Based System
Author(s) -
Muhammad Gofur,
Diah Risqiwati,
Vinna Rahmayanti Setyaning Nastiti
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal repositor (cetak)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-1382
pISSN - 2714-7975
DOI - 10.22219/repositor.v2i9.537
Subject(s) - buzzer , physics , engineering , alarm , aerospace engineering
AbstrakPeternakan sapi merupakan faktor yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan pangan, dalam peternakan sapi perah banyak sekali manfaat dan keuntungan yang didapatkan seperti susu dan daging. Salah satu contoh yang membahayakan bagi sapi dan peternak adalah menyebarnya paparan gas amonia bagi lingkungan area kandang sapi perah dan rumah peternak. Gas amonia sendiri dihasilkan dari kotoran sapi yang terlalu lama mengendap dalam sebuah ruangan, jika kotoran sapi tidak cepat untuk dibersihkan maka efek yang ditimbulkan dapat mencemari lingkungan dan berdampak timbulnya penyakit yang bisa menyerang manusia dan sapi perah. Dengan adanya kemajuan teknologi dibuat lah sebuah model pemantauan gas amonia, gas monoksida dan suhu kelembaban dengan menggunakan perangkat Arduino Uno, sensor MQ-7, sensor MQ-135 dan DHT11 pada area kandang sapi perah dengan menggunakan MQTT dan algoritma rule based system. Alat ini juga mempunya aksi buzzer dan blower, fungsi buzzer sendiri sebagai peringatan jika kondisi area kandang sudah terpapar oleh gas amonia dan monoksida maka buzzer akan berbunyi. Sedangkan blower gunanya sebagai penetralisir udara agar gas yang berbahaya tidak sampai memasuki ruangan rumah peternak dan menstabilkan suhu kelembaban area kandang sapi perah. Hasil pengujian rssi menunjukakan bahwa jarak berpengaruh dalam pengiriman data semakin jauh jarak akan mempengaruh sinyal dan delay waktu akan terjadi dalam pengiriman data.  Abstract Cattle farming is a very important factor in meeting human needs for food, in dairy farming there are many benefits and benefits such as milk and meat. One dangerous example for cattle and breeders is the widespread exposure of ammonia gas to the environment of dairy cages and farmer homes. Ammonia gas itself is produced from cow dung that settles too long in a room, if cow dung is not fast to be cleaned then the effects can pollute the environment and have an impact on diseases that can attack humans and dairy cows. With the advancement of technology, a monitoring model of ammonia, gas monoxide and temperature of humidity was made using Arduino Uno devices, MQ-7 sensors, MQ-135 and DHT11 sensors in the dairy cow enclosure area using MQTT and rule based system algorithms. This tool also has buzzer and blower action, the buzzer function itself as a warning if the condition of the enclosure area has been exposed to ammonia and monoxide gas then the buzzer will sound. While the blower is used as an air neutralizer so that harmful gases do not enter the farmer's room and stabilize the humidity temperature of the dairy cow enclosure area. The RSSI test results indicate that the distance influencing the data transmission the further the distance will affect the signal and the delay in time will occur in the data transmission.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here