z-logo
open-access-imgOpen Access
Teknik penguatan positif untuk anak dengan keterbatasan intelektual
Author(s) -
Dian Nur Andriani Eka Setiawati
Publication year - 2020
Publication title -
procedia: studi kasus dan intervensi psikologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-7669
pISSN - 2302-1462
DOI - 10.22219/procedia.v7i1.12976
Subject(s) - humanities , psychology , art
Intelektual disabilitas (ID) adalah gangguan pada masa perkembangan anak dari sisi akademik dan keterampilannya dalam aktivitas sehari-hari. Klien T (P/7 thn), dikeluhkan oleh sekolah kesulitan dalam membaca, berhitung, sulit konsentrasi, kurangnya perawatan diri, kurang mampu memahami perkataan, serta marah dan menangis jika keinginannya tidak dipenuhi. Kedua orang tua klien cenderung memanjakan dan tidak memberikan perhatian lebih dalam akademik karena ayah klien yang bekerja dan ibu klien yang juga kesulitan dalam akademik. Metode wawancara, observasi, pemberian alat tes Binet serta Vineland Social Maturity Scale diberikan untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan kemampuan klien. Hasil asesmen menunjukan IQ klien yaitu 64 termasuk kategori mild retardation mental dalam tes binet, dan memiliki kemandirian serta kemampuan yang rendah dalam tes vineland. Untuk itu pemberian intervensi dalam bentuk penguatan positif diberikan agar klien memiliki keterampilan yang mandiri seperti mandi, makan, serta berpakaian sendiri. Intervensi ini diberikan dalam 7 sesi, yang juga memiliki sesi psikoedukasi untuk kedua orang tua klien mengenai keadaan klien dan bagaimana cara memperlakukan klien. Dari hasil intervensi, klien sudah mulai bisa mandi, mengambil makanan, serta berpakaian sendiri. Klien senang mendapatkan pujian dan uang jajan dari kedua orang tuanya karena mampu melakukan tugasnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here