
Analisis Perbaikan Kondisi Lingkungan Kerja Terhadap Beban Kerja Mental
Author(s) -
Sri Rahayuningsih
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal teknik industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4112
pISSN - 1978-1431
DOI - 10.22219/jtiumm.vol15.no1.80-87
Subject(s) - workload , work (physics) , noise (video) , mixing (physics) , process (computing) , computer science , environmental science , operations management , engineering , mechanical engineering , physics , quantum mechanics , artificial intelligence , image (mathematics) , operating system
ANALISIS PERBAIKAN KONDISI LINGKUNGAN KERJATERHADAP BEBAN KERJA MENTALSRI RAHAYUNINGSIHJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas KadiriJl. Selomangleng No. 1, Kediri, Jawa Timur 64115Surel: sri.nuning@gmail.comABSTRAKKondisi lingkungan kerja yang baik akan menunjang pekerja dalam melakukan kerja yang maksimal.Faktor-faktor seperti temperatur, kebisingan, dan vibrasi dapat meningkatkan tekanan psikologis pekerjadan memengaruhi kinerja pekerja. PR Rezeki Abadi merupakan perusahaan rokok yang menggunakantenaga manusia dalam menjalankan produksinya mulai dari proses pencampuran bahan–bahan dasar(tembakau, saos dan cengkeh) sampai dengan proses finishing. Berdasarkan hasil pengukuran, temperaturdan tingkat kebisingan pada bagian pencampuran lebih tinggi dari kondisi normal sehingga operator dibagian pencampuran merasakan beban psikologis yang tinggi dan sering melakukan kesalahan padaproses pencampuran. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan perbaikan kondisi lingkungan kerjadi bagian pencampuran tembakau dan melakukan pengukuran beban kerja mental dengan metode SWATuntuk mengetahui pengaruh perbaikan kondisi lingkungan kerja tersebut. Berdasarkan hasil perbaikankondisi lingkungan kerja dengan menambahkan blower dan penggunaan tutup telinga, didapatkan kondisilingkungan kerja yang sesuai dengan standar yaitu temperatur 25–27°C dan tingkat kebisingan 75dB.Hasil pengukuran beban kerja dengan metode SWAT menunjukkan rata-rata skala beban kerja dibawah40 sehingga beban kerja termasuk dalam kategori ringan setelah dilakukan perbaikan kondisi lingkungankerja.Kata kunci: beban kerja mental, lingkungan kerja, pengukuran subjektif, SWATABSTRACTGood condition of environmental work will support workers in performing operations maximally.Factors e.g. temperature, noise, and vibration have contribution in increasing psychological distressand affect to worker’s performance. PR Rezeki Abadi is a cigarette manufacturer which utilizes manualpower of workers for establishing production in the whole flow process, starting from mixing materials(tobacco, sauce, and clove) until finishing. In accordance with measurement results, temperature and noiseof environmental condition in mixing process workplace is higher than normal level so operators in thisworkplace get high psychological distress and often do mistakes in terms of mixing process. This researchaims to develop environmental work condition particularly in the mixing material workplace and measuremental workload by using SWAT in order to find out the influence of environmental work development.Based on the development of environmental work condition through additional blower and use of earplug,it is obtained that temperature and noise intensity emerge in proper level with normal condition at 25–27°Cand 75dB. The result of workload measurement using SWAT method shows that workload in average isunder 40 so in other words the workload after development can be categorized as low level.Key words: mental workload, environmental work, subjective measurement, SWAT