
Perilaku Konsumsi Masyarakat Urban Pada Produk Kopi Ala Starbucks
Author(s) -
Nadya Afdholy
Publication year - 2019
Publication title -
kembara: jurnal keilmuan bahasa, sastra, dan pengajarannya
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2442-9287
DOI - 10.22219/js.v3i1.8681
Subject(s) - humanities , art
Kopi Starbucks merupakan produk kopi yang menandakan nilai prestise yang tinggi bagi para penikmatnya karena harganya yang tergolong mahal. Bagi konsumen yang berpendapatan tinggi, tentu bukan hal yang sulit untuk mengonsumsi kopi Starbucks, namun bagi yang berpendapatan rendah mungkin akan berpikir ulang untuk mengonsumsi produk tersebut. Munculnya brand kopi ala Starbucks menunjukkan bahwa saat ini banyak animo masyarakat yang menginginkan kopi tetapi mereka juga melihat keadaan ekonomi mereka yang seutuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembentukan identitas yang dimunculkan oleh para konsumen pada produk imitasi ala Starbucks dengan memanfaatkan teori simulakrum dari Jean Baudrillard. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kafe Starmug’s, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Sumber data penelitian yaitu hasil wawancara dengan berbagai informan yang merupakan beberapa orang pekerja dan juga mahasiswa di Surabaya yang disebut masyarakat urban. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan interpretasi. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan dan memaknai data yang telah diperoleh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik konsumsi kopi ala Starbucks merupakan bentukan konsumerisme postmodern, yakni pola konsumsi yang tidak sesuai dengan arti harfiah dari konsumsi, namun lebih mengarah pada konsumsi simbol-simbol. Kata kunci: imitasi, konsumsi, kopi, posmodernisme, Starbucks.