
Implementasi Budaya Sekolah Bernuansa Islami Dalam Pendidikan Karakter Di MIN I Malang
Author(s) -
Mahda Chaira,
Agus Tinus
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kebijakan dan pengembangan pendidikan (e-journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2337-7615
DOI - 10.22219/jkpp.v8i1.12059
Subject(s) - islam , prayer , psychology , pedagogy , sociology , theology , philosophy
The purpose of this research is to find out the implementation of Islamic culture in MIN I Malang, the Islamic character developed in MIN I Malang, the obstacles in implementing Islamic culture in MIN I Malang, and to describe the efforts made by school institutions to overcome these obstacles. The research method was conducted by descriptive qualitative. Data is collected using structured interviews by taking the subject of teachers, school principals, and parents of students. The results show that the implementation of Islamic culture in schools begins with the construction of a system that directs the behavior of students with Islamic character through the habituation of Islamic behavior. Then supported by the implementation of the Koran, Kultum, and memorization of the Qur'an in the first fifteen minutes before school hours every day. Duha prayer, Dhuhr prayer, Friday prayer, and princess in school. The obstacle to developing Islamic culture in schools is the habit of parents who are sometimes not in line and the way to overcome them is by creating a Whatsapp group for students' parents.Keywords: Implementation, Islamic Culture, Character EducationAbstrak: Tujuan dari penelitian untuk mengetahui implementasi budaya Islami di MIN I Malang, karakter Islami yang dikembangkan di MIN I Malang, kendala dalam implementasi budaya Islami di MIN I Malang, dan memaparkan upaya yang dilakukan oleh lembaga sekolah untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Metode penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan menggunakan wawancara terstruktur dengan mengambil subjek guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi budaya Islami di sekolah diawali dengan dibangunnya sistem yang mengarahkan perilaku siswa yang berkarakter Islami melalui pembiasaan perilaku Islami. Kemudian ditunjang dengan pelaksanaan mengaji, kultum, dan hafalan Al-Qur’an pada lima belas menit pertama sebelum jam masuk sekolah setiap harinya. Pelaksanaan shalat dhuha, shalat dhuhur, shalat jumat, dan keputrian di sekolah. Kendala dari pembasaan budaya Islami di sekolah adalah pembiasaan orang tua yang kadang tidak sejalan dan cara mengatasinya adalah dengan membuat grup Whatsapp bagi orang tua murid.Kata kunci: Implementasi, Budaya Islami, Pendidikan Karakter