
PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI BERTANAM LIMBAH SAYURAN UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UWKS PADA MATA KULIAH BERCOCOK TANAM
Author(s) -
Pramita Laksitarahmi Isrianto
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal inovasi pembelajaran
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-0873
pISSN - 2443-1591
DOI - 10.22219/jinop.v2i2.3279
Subject(s) - physics , computer science
ABSTRAKKemampuan berpikir secara ilmiah diperlukan mahasiswa untuk memahami konsep bercocok tanam. Berdasarkan observasi pada mahasiswa mata kuliah bercocok tanam, diperoleh fakta bahwa mahasiswa memahami konsep bercocok tanam masih rendah. Hal ini terjadi karena mahasiswa hanya belajar secara teoritis saja dan belum pernah praktek sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu diperlukan inovasi dalam model pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan mahasiswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis, kritis, logis, dan analisis sehingga dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran inkuiri melalui bertanam limbah sayuran dalam mengembangkan sikap ilmiah mahasiswa pendidikan biologi UWKS pada mata kuliah bercocok tanam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui rata-rata nilai akhir kuliah bercocok tanam yang meliputi skor nilai ujian tengah semester, laporan dan ujian akhir semester. Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata nilai ujian tengah semester 69, laporan 87,7 dan ujian akhir semester 91,3. Mahasiswa yang memperoleh nilai minimal A mencapai 54 %, nilai AB 38,50%, nilai B 7,69%, nilai BC 7,69 %. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri melalui bertanam limbah sayuran untuk mengembangkan sikap ilmiah mahasiswa pendidikan biologi UWKS pada mata kuliah bercocok tanamefektif diterapkan. Kata kunci: Inkuiri, sikap ilmiah, bercocok tanam, limbah sayuran