z-logo
open-access-imgOpen Access
SUHU, KELEMBABAN DAN PENGGUNAAN KELAMBU BERKAITAN DENGAN TINGGINYA KEJADIAN MALARIA DI DESA DURIAN LUNCUK
Author(s) -
Irwandi Rachman,
Putri Sahara Harahap,
Anggi Alanuari,
Suhermanto Suhermanto
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal endurance
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2477-6521
DOI - 10.22216/jen.v2i2.1995
Subject(s) - medicine , physics
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dimana setiap tahun terdapat sekitar 2,5 juta orang meninggal dunia. Desa Durian Luncuk masih merupakan daerah endemis malaria di Kabupaten Batang Hari Propinsi jambi yang di tunjukkan dengan Annual Parasite Incidence (API) 11,16 pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk m engidentifikasi hubungan s uhu, kelembaban dan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria di Desa Durian Luncuk , Jambi Tahun 2015 .Penelitian ini merupakan penelitian observasioanl analitik dengan desain Case control. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang berada di Desa Durian Luncuk. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 responden yang terdiri dari 46 penderita positif malaria yang merupakan kelompok kasus dan 46 responden yang bukan penderita malaria yang merupakan kelompok kontrol dengan menggunakan perbandingan 1:1 adapun analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% dan u ntuk melihat besarnya risiko antara dua variabel yaitumenggunakan OR (Odds Ratio).Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar rumah responden memiliki suhu yang sesuai untuk kehidupan nyamuk yaitu 48 (52,2%) responden, kelembaban rumah yang sesuai untuk aktifitas nyamuk yaitu 54 (58,7%), serta responden yang tidak menggunakan kelambu yaitu 60 (65,2%) responden. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan antara suhu dengan p-value=0,022; OR=2,917 (CI 95%, 1,249-6,809), kelembaban dengan p-value=0,006; OR=3,683 (CI 95%, 1,529-8,873) dan penggunaan kelambu dengan p-value=0,016; OR=3,300 (CI 95%, 1,330-8,187) dengan kejadian malaria di Desa Durian Luncuk. Terdapat hubungan antara suhu, kelembapan dan penggunanan kelambu dengan kejadian malaria di Desa Durian Luncuk.   Berdasarkan hasil penelitian masyarakat dapat berpartisipasi dalam menurunkan kejadian malaria di Desa Durian Luncuk dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pentingnya menggunakan kelambu pada saat tidur .  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here