z-logo
open-access-imgOpen Access
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN (FLPP) TERHADAP ANGKA BACKLOG
Author(s) -
Dewi Restu Mangeswuri
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal ekonomi and kebijakan publik/jurnal ekonomi and kebijakan publik
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2528-4673
pISSN - 2086-6313
DOI - 10.22212/jekp.v7i1.410
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , art
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan pembiayaan perumahan yang murah dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pengenaan bunga/marjin yang jauh lebih rendah dari suku bunga pasar serta masa tenor yang jauh lebih panjang ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan rumah khususnya bagi MBR. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh badan statistik, diperoleh angka backlog sebesar 13,5 juta. Backlog sendiri memiliki arti pemahaman yang berbeda antara BPS dengan Kementerian PUPR. Menurut BPS, backlog adalah kekurangan pasokan perumahan berdasarkan status kepemilikan. Sedangkan menurut Kementerian PUPR, backlog perumahan merupakan ketidaklayakan huni bagi masyarakat. Sedangkan pada tulisan ini, penulis mengacu pada pengertian backlog BPS, yang juga dijadikan dasar oleh Kementerian PUPR dalam program FLPP ini. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai program FLPP yang telah berjalan sampai dengan sekarang, serta mendapatkan informasi apakah alternatif kebijakan lain yang mampu memperbaiki kualitas FLPP terkait dengan pengurangan angka backlog. Dari hasil analisa kinerja FLPP sampai dengan sekarang ini didapatkan kenyataan bahwa FLPP telah terealisasi sesuai dengan perencanaan yang telah dianggarkan, hanya saja program yang berasal dari pos Pembiayaan APBN ini masih belum mampu atau bisa dikatakan jauh dari menutupi angka backlog yang ada. Alternatif kebijakan selain FLPP yang telah ditawarkan oleh pemerintah ada 2 (dua) yaitu Subsidi Selisih Bunga dan Bantuan Uang Muka. Berdasarkan perbandingan antara pagu anggaran dan jumlah unit rumah yang hendak dicapai, maka program Subsidi Selisih Bunga merupakan alternatif terbaik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here