
Aplikasi Daminozide dalam Upaya Pembentukan Kenikir (Cosmos sulphureus Cav.) menjadi Tanaman Hias Pot
Author(s) -
Tio Eka Sinurat,
Aziz Purwantoro,
Dyah Weny Respatie
Publication year - 2021
Publication title -
magazine mitra investor (edisi elektronik)
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
ISSN - 2302-7452
DOI - 10.22146/veg.62736
Subject(s) - horticulture , physics , daminozide , biology , plant growth
Kenikir merupakan salah satu tanaman hias yang dapat dikembangkan menjadi tanaman hias pot. Akan tetapi dengan tinggi yang mencapai satu meter, apabila dijadikan tanaman hias pot terlihat kurang menarik. Maka perlu adanya modifikasi tinggi tanaman pada tanaman kenikir. Salah satu cara untuk mengurangi tinggi tanaman adalah penggunaan zat penghambat pertumbuhan atau retardant berupa daminozide. Metode aplikasi yang tepat pada tanaman dapat upaya pembentukan tanaman hias pot yang sesuai dengan kriteria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode aplikasi yang paling baik dalam upaya pembentukan kenikir menjadi tanaman kenikir pot. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari-Agustus 2020 di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor. Faktor pertama adalah perbedaan waktu perendaman benih dengan daminozide (1500 ppm) yang terdiri dari empat aras perlakuan yaitu, perendaman air selama 36 jam, perendaman daminozide 12 jam, 24 jam, dan 36 jam. Faktor kedua adalah adanya penyemprotan daminozide (1500 ppm) setiap minggunya yang terdiri dari dua aras perlakuan yaitu, tanpa penyemprotan dan penyemprotan daminozide setiap minggu. Data yang diperoleh dilakukan analisis varian (ANOVA), jika hasil berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan uji lanjut Tukey HSD (Honestly Significant Difference) dengan alfa 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi waktu perendaman 24 jam diikuti dengan penyemprotan menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria tanaman hias pot.