
Identifikasi Karakter Morfologi dan Agronomi Penentu Kehampaan Malai Padi (<i>Oryza sativa</i> L.)
Author(s) -
Lidwina Arum Meta Widyaningtias,
Prapto Yudono,
Supriyanta Supriyanta
Publication year - 2020
Publication title -
magazine mitra investor (edisi elektronik)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2302-7452
DOI - 10.22146/veg.50721
Subject(s) - physics , humanities , art
Karakter morfologi dan agronomi seperti jumlah gabah per malai banyak, daun lebar, daun tipis, daun mendatar, daun cepat luruh, serta berumur genjah merupakan karakter penentu kehampaan gabah pada malai Padi Tipe Baru (PTB). Kehampaan gabah pada malai disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakter morfologi padi penyebab kehampaan malai. Dua puluh satu padi nomor aksesi padi ditanam di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kalitirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Maret hingga Agustus 2018 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Data pengamatan dianalisis dengan analysis of covariance (Ancova) dilanjutkan analisis korelasi dan analisis lintas (path analysis). Hasil penelitian mengatakan, kehampaan mampu mengurangi gabah isi sebesar 29.33%. Berdasarkan analisis korelasi karakter morfologi dan agronomi penyebab kehampaan malai antara lain panjang daun bendera, anakan produktif, kepadatan malai dan gabah isi. Karakter tersebut beragam secara genetik sehingga dapat digunakan sebagai kriteria seleksi menurunkan kehampaan. Aksesi nomor 91 atau Q hitam dan 23 atau UGM*2 memiliki kehampaan rendah masing-masing sebesar 9.68% dan 9.92%, sehingga dapat digunakan sebagai tetua persilangan untuk menurunkan kehampaan.