z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP HASIL BAWANG MERAH (<em>Allium cepa</em> L. <em>Aggregatum group</em>) DI LAHAN PASIR
Author(s) -
Fannisa Fatirahma,
Dody Kastono
Publication year - 2020
Publication title -
magazine mitra investor (edisi elektronik)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2302-7452
DOI - 10.22146/veg.47792
Subject(s) - physics , horticulture , mathematics , biology
Tanaman bawang merah memerlukan ketersediaan hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam jumlah yang cukup dan berimbang di dalam tanah untuk dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis pupuk organik cair yang cocok untuk tanaman bawang merah di lahan pasir pantai. Penelitian lapangan dilakukan di daerah pantai Bugel-Panjatan (Kulon Progo), dari bulan September sampai dengan Oktober 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 1 faktor yaitu pupuk organik cair. Pupuk organik cair Hormon Tanaman Unggul (POC A), pupuk organik cair Super Natural Nutrition (POC B), pupuk kombinasi Hormon Tanaman Unggul dan Super Natural Nutrition (POC C), dan tanpa pemupukan pupuk organik cair (Kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada beda nyata pada komponen pertumbuhan sedangkan pada hasil produksi terdapat beda nyata antara perlakuan kontrol dan pupuk Super Natural Nutrition. Dosis pupuk yang digunakan yaitu 3 ml/ l air, diaplikasikan dengan interval waktu 2 minggu sekali pada umur 3 mst dan 5 mst. Hasil produksi tanaman bawang merah memiliki berat segar umbi 1.056,94 g/10,5 m2 dan berat kering umbi 449,72 g/10,5 m2. Dalam konversinya hasil produksi berat segar umbi sebesar 16,77 ton/ha sedangkan untuk berat kering umbi sebesar 7,13 ton/ha.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here