
Karakterisasi Tanaman Keladi Hias (<i>Caladium</i> Spp.) berdasarkan Penanda Molekuler RAPD
Author(s) -
Asep Rinal Supratman,
Aziz Purwantoro
Publication year - 2021
Publication title -
magazine mitra investor (edisi elektronik)
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2302-7452
DOI - 10.22146/veg.37168
Subject(s) - horticulture , arundo donax , rapd , biology , physics , traditional medicine , population , medicine , agronomy , genetic diversity , environmental health , biomass (ecology)
Penelitian dengan judul Karakterisasi Tanaman Keladi Hias (Caladium spp) Berdasarkan Penanda Molekuler RAPD dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 hingga Maret 2018 di Ruang Mendel, Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sebanyak 30 tanaman dari empat negara dianalisis dalam penelitian ini yang meliputi 15 Keladi Hias Thailand, 4 Keladi Hias Florida, 2 Keladi Hias Malaysia, 9 Keladi Hias Indonesia, dan Alocasia sebagai pembanding. Pengelompokan keladi hias dan Alocasia berdasarkan penanda molekuler, dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok A seluruh anggotanya merupakan keladi hias yang mengelompok sesuai dengan daerah diambilnya sampel, dan grup B yang terdiri dari Alocasia. Persentase variasi antar populasi lebih kecil sebesar 23% dibanding dengan nilai variasi dalam populasi sebesar 77% yang menandakan bahwa di dalam populasi keragamannya jauh lebih besar dibanding antar populasi. Keladi hias antar populasi tidak jauh berbeda dibuktikan dengan kecilnya persentase variasi antar populasinya sebesar 23%.