z-logo
open-access-imgOpen Access
Keragaan Hasil Perdu Teh (<em>Camellia sinensis</em> L.) Hasil Perbanyakan Vegetatif Pertama
Author(s) -
Maryam Muharroron,
Taryono Taryono
Publication year - 2018
Publication title -
magazine mitra investor (edisi elektronik)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2302-7452
DOI - 10.22146/veg.36515
Subject(s) - horticulture , biology , forestry , geography
Teh merupakan tanaman tahunan dan penyegar. Kondisi pertanaman teh di Indonesia didominasi oleh tanaman tua dan berasal dari biji. Guna meningkatkan produktivitas teh dalam waktu relatif singkat diperlukan percepatan perakitan klon unggul teh dengan metode pemuliaan vegetatif teh. Penelitian ini bertujuan untuk menduga keragaan hasil perdu teh hasil perbanyakan vegetatif pertama (V1) dan menduga potensi daya hasil kering teh V1 klon teh PGL-09, PGL-10, PGL-11, PGL-12, dan PGL-15. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perdu F1 terpilih sebagai induk tiap klon digunakan sebagai tetua atau induk perbanyakan V1, serta rumpun V1 pada tiap klon dipilih 5 perdu sebagai contoh. Daya hasil kering teh didapat dari komponen bobot kering pucuk peko, bobot kering pucuk burung, bobot kering daun muda, dan bobot kering tangkai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon PGL-10, PGL-11, dan PGL-12 memiliki keragaan daya hasil kering teh yang sama antara F1 dengan V1, serta ketiga klon PGL tersebut memiliki potensi daya hasil kering teh yang tinggi, berkisar antara 3.200 hingga 3.400 kg/ha/th.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here