z-logo
open-access-imgOpen Access
Mixoma Odontogenik: Tinjauan Klinis dan Penatalaksanaanya
Author(s) -
Y. Mulyaka,
Muhammad Masykur Rahmat
Publication year - 2010
Publication title -
majalah kedokteran gigi indonesia
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2460-0164
pISSN - 2442-2576
DOI - 10.22146/majkedgiind.16067
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan Mixoma pada mulut adalah lesi yang jarang, tumbuh lambat, suatu masa submukosa yang asimtomatik, lebih sering terjadi pada mandibula. Mixoma bisa mengenai laki-Iaki maupun wanita pada semua umur.Tujuan perawatan mixoma pada mulut, seperti mixoma pada jaringan tubuh lain adalah eksisi bedah. Semua mixoma adalah jinak dan hanya memerlukan terapi konservatif. Gambaran klinis mixoma pada mulut tidak berkapsul dan menunjukan infiltrasi ke jaringan sekitarnya. Secara histology mixoma berisi material gelatin. Seeara radiologi berupa lesi lusen, seringnya multilokuler atau seperti gambaran sarang Mixoma lebah, dengan batas tidak jelas. Rekurensi kadang kala terjadi. Laporan kasus seorang lelaki 24 tahun datang ke Klinik Bedah Mulut & Maksilofasial, RS Dr. Sardjito, Yogyakarta. Dia mengeluh adanya benjolan pada pipi kanan sekitar 3 tahun yang lalu, tidak sakit. Pemeriksaan klinik menunjukan suatu pembengkakan, 9 x 9 x 7 em, konsistensi kenyal, warna sama dengan jaringan sekitarnya. Prognosa dubia ad bonam. Hasil Pasien menjalani operasi hemimandibulektomi dan pemasangan pelat rekonstruksi mandibula di bawah anastesi umum. Hasil patologi anatomi pasea operasi menunjukan mixoma odontogenik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here