
Pemilihan Antibiotika pada Anjing Diare yang Terinfeksi Escherichia coli
Author(s) -
Soedarmanto Indarjulianto,
Sitarina Widyarini,
Gede Bayu Suparta,
Alfarisa Nurrurozi,
Yanuartono,
Slamet Raharjo,
Yeremia Yobelino Sitompul,
Ika Tidariani,
Anna Ekawati,
Mega Cahya Nalasukma
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sain veteriner
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2443-1583
pISSN - 2407-3733
DOI - 10.22146/jsv.60327
Subject(s) - biology , chloramphenicol , microbiology and biotechnology , antibiotics
Diare adalah penyakit yang sering ditemukan pada anjing dan Escherichia coli merupakan salah satu yang dianggap sebagai penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan diagnosis diare pada anjing yang disebabkan E. coli dan menentukan pilihan antibiotika sebagai terapi utama. Sebanyak 3 pasien anjing diare digunakan di dalam penelitian ini. Semua anjing diperiksa secara fisik dan E. coli diidentifikasi dari sampel fesesnya. Sampel feses dipupuk pada agar Harlequin™ E. coli/Coliform Medium dan diinkubasi pada 37 °C selama 24 jam. Koloni yang tumbuh diamati, dicat Gram dan diperiksa di bawah mikroskop. Bakteri selanjutnya diuji sensitivitasnya terhadap amoxicillin, chloramphenicol, doxycycline dan enrofloxacin menggunakan metode disk difusi. Zona pertumbuhan bakteri diukur dan dibandingkan dengan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E. coli ditemukan pada semua (3) sampel feses anjing diare. Semua bakteri tersebut sensitif terhadap chloramphenicol dan 1 isolat sensitif terhadap amoxicillin, tetapi isolat lainnya berifat intermedier sampai resisten terhadap amoxicillin, doxycylin dan enrofloksasin. Kesimpulan penelitian ini adalah E. coli dapat berperan sebagai penyebab diare pada anjing dan chloramphenicol adalah antibiotika pilihan utama untuk terapi.