z-logo
open-access-imgOpen Access
Menuju Masyarakat Urban: Sejarah Pendatang di Kota Jakarta Pasca Kemerdekaan (1949-1970)
Author(s) -
Rahadian Ranakamuksa Candiwidoro
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal pemikiran sosiologi
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2059
pISSN - 2252-570X
DOI - 10.22146/jps.v4i1.23629
Subject(s) - metropolitan area , humanities , geography , political science , art , archaeology
Setelah kembalinya Ibukota Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta pada tahun 1949, kehidupan kota Jakarta berubah drastis. Telah terjadi pertumbuhan penduduk secara signifikan yang diakibatkan oleh perpindahan penduduk secara massal (urbanisasi) di Jakarta yang datang dari wilayah luar Jakarta. Para pendatang ini datang ke Jakarta untuk mencari kehidupan yang lebih layak karena Jakarta dianggap sebagai sebuah kota harapan. Periode 1949 hingga 1970 adalah periode yang penting untuk melihat betapa krusialnya pengaruh kedatangan para pendatang dalam membangun kota Jakarta sebagai sebuah kota metropolitan seperti sekarang ini. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan menekankan pada analisis yang bersifat deskriptif untuk menjelaskan sejarah kota, yaitu Jakarta. Kajian ini menghasilkan tiga analisis sejarah mengenai pengaruh pendatang dalam pembentukan Jakarta sebagai kota metropolitan. Pertama adalah momentum sejarah dimana berlangsung gelombang pendatang baru yang komposisinya lebih beragam daripada masa sebelumnya sehingga mempengaruhi tingkat heterogenitas kota. Kedua adalah momentum sejarah yang menunjukkan perubahan gaya hidup dan cara adaptasi para pendatang ke dalam kehidupan masyarakat urban. Ketiga adalah transformasi sosial yang juga melahirkan adanya gentrifikasi dimana para pendatang mengalami kehidupan yang tidak layak sehingga melahirkan permasalahan social bagi kota Jakarta.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here