z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAN AGENSI BUDAYA DAN PRAKTIK MULTIKULTURALISME DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI (PBB) SETU BABAKAN
Author(s) -
Ariesta Amanda
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal pemikiran sosiologi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2059
pISSN - 2252-570X
DOI - 10.22146/jps.v3i2.23535
Subject(s) - art , humanities , sociology
Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi praktik rekacipta Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan melalui agensi sosial yang terlibat dalam pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkampungan Budaya Betawi merupakan hasil rekacipta politik yang dirancang oleh sekelompok elit Betawi dalam Lembaga Kebudayaan Betawi yang dimunculkan sebagai representasi masyarakat Betawi secara umum. Gagasan tersebut kemudian didukung oleh Pemerintah Daerah (Dinas Periwisata dan Kebudayaan) untuk perlindungan tradisi budaya Betawi. Namun dalam praktiknya terdapat kontradiksi atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah dan aplikasi dalam praktik pengelolaan Perkampungan Budaya Betawi. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan saat ini lebih difungsikan sebagai wisata budaya yang dikomodifikasikan oleh Pemerintah Daerah dengan dalih penyelamatan aset budaya daripada pemberdayaan eksistensi budaya Betawi bagi etnis Betawi itu sendiri. Peranan agensi sosial menunjukkan bahwa pengaruh elit Betawi berperan sebagai pengawas kebijakan dan pengembangan. Akibatnya, pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan bersifat top-down dengan adanya dominasi pemerintah yang sangat tinggi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here