z-logo
open-access-imgOpen Access
Gerakan Sosial Baru Indonesia: Reformasi 1998 dan Proses Demokratisasi Indonesia
Author(s) -
Yongky Gigih Prasisko
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal pemikiran sosiologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2059
pISSN - 2252-570X
DOI - 10.22146/jps.v3i2.23532
Subject(s) - humanities , political science , art
Perkembangan masyarakat kontemporer di Indonesia yang sejalan dengan perkembangan teknologi global ternyata juga ikut berdampak pada munculnya konflik sosial secara khusus. Konflik semacam itu melibatkan kelompok kelas menengah yang memiliki nilai-nilai demokrasi. Di sisi lain, konflik itu juga itu ikut membentuk dinamika di dalam pergerakan sosial baru. Gerakan sosial baru di Indonesia adalah anak kandung yang lahir dari sistem demokratis dimana partisipasi politik secara langsung dilakukan sehingga dapat mempengaruhi kebijakan publik, khususnya yang dapat menjawab tuntutan atas kesetaraan dan perlindungan bagi hak-hak minoritas. Reformasi 1998 memang menjadi landasan bagi arah pembentukan tradisi demokratis di Indonesia, meski demikian, membutuhkan waktu hampir enam tahun lamanya setelah 1998 dimana demokrasi secara langsung diterapkan melalui sistem elektoral yakni pada saat PILPRES di tahun 2004. Dengan kata lain, transisis Indonesia menuju suatu bangsa yang demokratis masih harus terus mengembangkan beragam bentuk partisipasi politik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here