z-logo
open-access-imgOpen Access
Gejala Alienasi Dalam Masyarakat Konsumeristik
Author(s) -
Aditya Permana
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal pemikiran sosiologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2059
pISSN - 2252-570X
DOI - 10.22146/jps.v1i2.23449
Subject(s) - baru , humanities , art , theology , philosophy , islam
” Masyarakat konsumer adalah masyarakat yang telah mengalami transformasi dari mode of production yang mencirikan kapitalisme lama ala Marx ke mode of consumption yang menandai era kapitalisme baru. Kapitalisme baru mengonstruksi masyarakat yang mengartikulasikan diri dalam objek-objek konsumsi yang menjadikan individu sekedar etalase tanda agar kemelimpahan produksi komoditi terus berjalan dan pemilik modal terus menangguk untung. Kapitalisme baru mereifikasi petanda-petanda (signifiers) komoditi dan melipatnya dalam kebutuhan-kebutuhan palsu (pseudo-needs) yang dijadikan ‘norma sosial’ baru yang berlandaskan pada konsumsi. Berkat kemajuan teknologi dan sistem konsumsi baru, kapitalisme baru menemukan solusi untuk mengatasi masalah alienasi buruh dalam mode of production. Namun konsumerisme sebagai efek langsung mode of consumption justru melahirkan alienasi yang jauh lebih luas dan tersamar. Tulisan ini mengangkat topik tersebut melalui kacamata pemikir sosial-filsafat postmodern, Jean Baudrillard”Kata kunci: konsumsi, masyarakat konsumer, konsumerisme, reifikasi, alienasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here