
Pelatihan Pengutan Brand Serta Penggunaan Digital Marketing Bagi Kelompok Batik Sariwarni Kabupaten Madiun
Author(s) -
Wildanul Isnaini
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pengabdian dan pengembangan masyarakat
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2620-9608
pISSN - 2620-9594
DOI - 10.22146/jp2m.49046
Subject(s) - physics , humanities , art
Kelompok Batik Sariwarni merupakan salah satu kelompok batik yang ada di Kabupaten Madiun, tepatnya berada di Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari. Kelompok Batik Sariwarni yang berdiri sejak tahun 2013 ini diketuai oleh Siti Suwarni serta beranggotakan 9 ibu rumah tangga. Kelompok ini memproduksi 4 jenis batik yaitu tulis, cap, eco print, serta batik dengan pewarna alam. Batik tulis corak porang manto adalah yang paling laris. Kelompok batik sariwarni meproduksi batik untuk stok serta customize sesuai dengan keinginan pelanggan. Pemesanan produk custom oleh dinas atau pemerintahan lebih mendominasi penjualan jika dibandingkan dengan pembelian secara individu. Dengan cara custom ini pelanggan dapat memilih corak ataupun warna sesuai keinginan. Setelah dilakukan observasi dan wawancara kepada Kelompok Batik Sariwarni, didapatkan informasi tentang beberapa permasalahan yang ada yaitu pemasaran yang kurang optimal, kreativitas anggota kelompok yang masih perlu ditingkatkan, serta belum tersedianya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dari permasalahan yang diungkapkan oleh mitra, dipilih permasalahan yang akan diselesaikan terlebih dahulu sesuai dengan disiplin ilmu yang dipunyai yaitu pemasaran Jika dilihat dari cara dan strategi pemasaran saat ini, masih ada beberapa hal yang dapat dibenahi seperti penambahan media pemasaran online, spesifikasi market place, hingga memperkuat branding. Telah dilakukan 2 pelatihan yaitu pelitahan Penguatan Brand dan Pemasaran serta Pelatihan Digital Marketing. Program pelatihan penguatan brand dan pemasaran serta digital marketing berjalan dengan lancar. Pelatihan Penguatan Brand dan Pemasaran dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 20,37% dan pelatihan digital marketing dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 10,91%.