
DAMPAK PEMBANGUNAN INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN (Studi Tentang Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau)
Author(s) -
Safaat Miswanto
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal nasional pariwisata
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2775-6246
pISSN - 1411-9862
DOI - 10.22146/jnp.59463
Subject(s) - humanities , geography , political science , business , art
Kepulauan Riau sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang memiliki keunikan wisata yang khas. Keunikan dan potensi pariwisata yang ada di Kepulauan Riau yang dikembangkan sebagai salah satu destinasi pariwisata berbasiskan pada budaya serta ditunjang oleh keindahan alam yang sangat menarik. Munculnya wisata bahari sebagai tempat yang paling diminati berdampak kepada kepariwisataan di daerah Kepulauan Riau. Banyak perubahan terjadi akibat dari perkembangan pariwisata. Namun yang paling menarik perhatian adalah tingginya tingkat pembangunan usaha akomodasi pariwisata dengan jumlah lahan yang sangat terbatas. Keterbatasan tersebut tidak serta merta menghentikan pembangunan bahkan mengakibatkan semakin tingginya tingkat alih fungsi yang mengancam eksistensi ruang terbuka hijau yang juga berimbas ke daerah lain seperti di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang. Disamping itu juga, minimnya sumber daya manusia yang ada khususnya di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, masih belum mampu bersaing dalam sektor pariwisata baik dalam skala lokal, Nasional maupun internasional. Jika hal ini dibiarkan bukan tidak mungkin pariwisata yang awalnya diharapkan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat justru akan mengancam kesejahteraan masyarakat itu sendiri.