z-logo
open-access-imgOpen Access
Kehamilan 33-34 Minggu dengan COVID-19 dalam Perspektif Medis, Bioetik, dan Islam
Author(s) -
Nasrudin Andi Mappaware,
Muhammad Mursyid,
Erlin Syahril,
Feby Wahyuni Syam
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kesehatan reproduksi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-461X
pISSN - 2302-836X
DOI - 10.22146/jkr.63283
Subject(s) - medicine , covid-19 , islam , gynecology , pneumonia , pediatrics , disease , history , infectious disease (medical specialty) , archaeology
Latar belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang menyebabkan pandemik global dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Sampai saat ini, pengetahuan tentang infeksi COVID-19 dalam hubungannya dengan kehamilan dan janin masih terbatas dan belum ada rekomendasi spesifik untuk penanganan ibu hamil dengan COVID-19.Objektif: Perempuan 28 tahun, kehamilan pertama dengan usia 34 minggu (preterm), masuk rumah sakit dengan keluhan batuk, demam dan sesak. Hasil foto thoraks gambaran pneumonia bilateral paru. Hasil swab dan rapid tes positif dan pasien diisolasi sebagai pasien terkonfirmasi COVID-19.Metode: Case studyHasil dan Pembahasan: Penanganan sesuai standar COVID-19 dan informed consent untuk terminasi kehamilan dengan rencana pematangan paru. Pengambilan keputusan terhadap masalah dan dilema etik dengan pendekatan medis, bioetika dan islam.Kesimpulan: Penanganan dan pengambilan keputusan klinik pada kasus kehamilan preterm dengan COVID-19 dengan berbagai dilema selain pertimbangan medis, diperlukan pendekatan bioetika dan nilai islam.Kata kunci: Kehamilan; COVID-19; preterm; medis; bioetika; islam

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here