
Hubungan Kadar β-hCG 12 Hari Pasca Transfer Embryo dengan Luaran Kehamilan
Author(s) -
Agung Kurniawan,
Shofwal Widad,
Diah Rumekti Hadiati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan reproduksi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-461X
pISSN - 2302-836X
DOI - 10.22146/jkr.53479
Subject(s) - medicine , gynecology , embryo transfer , embryo , biology , microbiology and biotechnology
Latar Belakang: Subfertilitas merupakan salah satu permasalahan yang sering ditemukan di era modern ini. Berbagai metode ditemukan dan digunakan untuk meningkatkan angka keberhasilan reproduksi pada perempuan. Teknologi reproduksi berbantu memiliki risiko terjadinya keguguran dan kehamilan ektopik. Kadar serum β-hCG 12 hari pasca transfer embryo memiliki peranan penting dalam prediksi luaran kehamilan.Tujuan: Untuk memprediksi luaran kehamilan, sensitivitas, spesifisitas serta nilai ambang kadar β-hCG 12 hari pasca transfer embryo.Metode: Penelitian menggunakan rancangan penelitian observasional kohort retrospektif di Klinik Permata Hati RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2012 – 2015. Subyek penelitian 130 subyek yang terbagi menjadi 65 subyek dengan kadar β-hCG <76 IU/l dan 65 subyek ≥76 IU/l. Luaran kehamilan diklasifikasikan sebagai viabel (janin hidup pada usia kehamilan ≥ 22 minggu) dan non viabel ( kehamilan biokimia, ektopik, mola dan keguguran).Hasil dan Pembahasan: Median dan minimum kadar β-hCG pada kehamilan viabel 167 IU/l dan 44 IU/l, dan 53 IU/l dan 16 IU/l pada kehamilan non viabel. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar serum β-hCG 12 hari pasca transfer embryo dengan luaran kehamilan. Kadar β-hCG ≥76 IU/l sebanyak 50 (76,9%) pada kehamilan viabel dan sebanyak 15 (23,1%) subyek pada kehamilan non viabel. Kadar β-hCG <76 IU/l sebanyak 7 (10,8%) pada kehamilan viabel dan 58 (89,2%) pada kehamilan non viabel (p=0,000). Kadar β-hCG terendah pada kehamilan ganda 300 IU/l.Kesimpulan: Kadar β-hCG 12 hari pasca transfer embryo bermakna secara statistik dalam membantu memprediksi luaran kehamilan viabel dengan cut-off point 71,5 IU/l, sensitivitas 89,1 % dan spesifitas 79,5 %. Nilai positive predictive value (PPV) adalah 76,9 %, dan nilai negative predictive value (NPV) adalah 89,2%.Kata kunci: Teknologi reproduksi berbantu, subfertilitas, kadar β-hCG, transfer embryo, luaran kehamilan.