
Pengaruh Metode Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader tentang Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Author(s) -
Hanifah Mirzanie,
Shinta Prawitasari,
Shofwal Widad
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan reproduksi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2621-461X
pISSN - 2302-836X
DOI - 10.22146/jkr.42373
Subject(s) - medicine , traditional medicine , gynecology
Latar Belakang: Kanker leher rahim adalah penyebab kematian wanita terbanyak kedua di Indonesia. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan deteksi dini. Untuk mencapai cakupan deteksi dini yang baik perlu peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya, faktor risiko, pencegahan, dan deteksi dini.Tujuan Penelitian: Membandingkan efektivitas metode promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap para kader kesehatan mengenai deteksi dini kanker leher rahim.Metode penelitian: Quasi eksperimental. Subyek adalah kader kesehatan Kecamatan Gedongtengen. Intervensi berupa penyuluhan dengan leaflet atau tanpa leaflet mengenai deteksi dini kanker leher rahim. Desain penelitian adalah pre-test dan post-test. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dengan 30 pertanyaan pengetahuan dan 19 pertanyaan sikap yang dinyatakan sahih dan andal melalui uji korelasi Perason. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon, Uji Mann Whitney, uji korelasi Pearson dan uji regresi linier berganda.Tempat penelitian: Kecamatan Gedongtengen, Daerah Istimewa YogyakartaHasil: Dari 128 responden, penyuluhan dengan atau tanpa leaflet meningkatkan pengetahuan dan sikap kader kesehatan secara bermakna (p =0,000), tetapi besar peningkatan ini tidak berbeda secara bermakna (p=0,175 dan p=0,740). Variabel luar yang berpengaruh dengan korelasi negatif pada peningkatan pengetahuan adalah penghasilan (p=0,006). Variabel luar yang berpengaruh pada peningkatan sikap dengan korelasi negatif adalah pendidikan (p=0,009).Kesimpulan: Penyuluhan dengan atau tanpa pemberian leaflet tidak berbeda untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader kesehatan.Kata kunci: deteksi dini; kanker leher rahim; kader kesehatan; promosi kesehatan