z-logo
open-access-imgOpen Access
Media Baru sebagai Sarana Promosi Taman Lazuardi dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat Desa Susukan
Author(s) -
Nuryanti Nuryanti,
S. Bekti Istiyanto,
Agoeng Noegroho,
Shinta Prastyanti,
Agus Ganjar Runtiko,
Adinna Islah Perwita
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal ketahanan nasional/jurnal ketahanan nasional
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-9688
pISSN - 0853-9340
DOI - 10.22146/jkn.69138
Subject(s) - baru , promotion (chess) , empowerment , business , resilience (materials science) , political science , geography , economic growth , economics , physics , archaeology , politics , islam , law , thermodynamics
ABSTRACT  In the era of the second new media, where technology is very fast and reaches a wider audience, new media has become a mandatory choice as a means of promotion for the world of business, industry, and even education. One of the BUMDES efforts to increase village income is to build village parks. The emergence of village parks simultaneously makes the competition more intense, therefore a strategy is needed on how to utilize new media so that the results are maximized. One of the village parks that is currently being promoted to attract more residents is the Lazuardi Park located in Susukan Village, Sumbang, Banyumas. This study will look at how the strategy of using new media is carried out by the Susukan BUMDES for community empowerment and increasing the number of visitors to Lazuardi Park, so that it can strengthen the economic resilience of rural communities.This research was conducted in Susukan Village Park, Sumbang, Banyumas using descriptive qualitative research methods, using data collection techniques in the form of FGDs, in-depth interviews, and literature studies.The results showed that the promotion carried out by the manager of Lazuardi Village park was by utilizing social media, namely fb, instagram, and websites. The efforts made by the manager of Lazuardi Park are one of the efforts to increase the economic resilience of Susukan Village, including by diversifying promotions, improving infrastructure, managing human resources and funding.    Keywords: New Media, Promotion, BUMDes, Village Park, Economic resilience ABSTRAK Pada masa era media baru kedua, dimana teknologi bersifat sangat cepat dan menjangkau khalayak lebih luas, media baru menjadi pilihan wajib sebagai sarana promosi bagi dunia bisnis, industri, bahkan pendidikan. Salah satu usaha BUMDES untuk menambah pendapatan desa adalah dengan membangun taman desa. Kemunculan taman desa yang secara serentak membuat persaingan semakin ketat, oleh karena itu diperlukan sebuah strategi bagaimana memanfaatkan media baru sehingga hasilnya maksimal. Salah satu taman desa yang saat ini sedang melakukan promosi agar dikunjungi banyak warga adalah taman Lazuardi yang berada di Desa Susukan, Sumbang, Banyumas. Penelitian ini akan melihat bagaimana strategi pemanfaatan media baru yang dilakukan oleh BUMDES Susukan untuk pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan jumlah pengunjung taman Lazuardi, sehingga bisa menguatkan ketahanan ekonomi masyarakat desa.Penelitian ini dilakukan di Taman Desa Susukan, Sumbang, Banyumas dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data berupa FGD, wawancara mendalam, dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh pengelola taman Desa Lazuardi adalah dengan memanfaatkan media sosial, yaitu fb, instagram, dan website. Upaya yang dilakukan oleh pengelola taman Lazuardi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Desa Susukan, diantaranya adalah dengan diversifikasi promosi, perbaikan infrastruktur, pengelolaan SDM dan pendanaan. Kata Kunci: Media Baru, Promosi, BUMDes, Taman Desa, Ketahanan ekonomi 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here