
OPTIMALISASI KEMAMPUAN DETEKSI DINI DAN MITIGASI RISIKO KONFLIK OLEH SATUAN KORAMIL DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA KONFLIK SOSIAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH (Studi Di Koramil 05/Pasar Kliwon, Kodim 0735/Surakarta, Jawa Tengah)
Author(s) -
Sri Mulyono
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal ketahanan nasional/jurnal ketahanan nasional
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-9688
pISSN - 0853-9340
DOI - 10.22146/jkn.15669
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Penelitian ini ditujukan untuk menentukan kondisi dan implementasi kemampuan deteksi dini terhadap potensi konflik sosial yang dilakukan oleh Koramil 05/Pasar Kliwon, dan untuk mengevaluasi langkah-langkah strategi guna mengoptimalkan peran dari Koramil 05/Pasar Kliwon, terutama dalam deteksi dini dan mitigasi dini atas resiko konflik sosial agar mendukung ketahanan wilayahPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menekankan pada penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data sebagaimana dilakukan dalam penelitian kuatlitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dari bahan-bahan kepustakaan buku, jurnal, situs internet, dan sumber-sumber kepustakaan lainnya untuk mendiskripsikan fakta-fakta serta fenomena yang terjadi dan berhubungan dengan optimalisasi kemampuan deteksi dini dan mitigasi konflik sosial oleh Koramil dalam perannya mendukung pemerintah daerah membangun ketahanan wilayah.Hasil penelitian menunjukkan adanya kendala yang dihadapi Koramil yaitu terbatasnya SDM, sarana prasarana, koordinasi dan komunikasi, anggaran. Upaya mengatasi kendala yang ada dilakukan melalui optimalisasi kemampuan Koramil dengan penguatan organisasinya dukungan komando atas, pemerintah daerah serta unsur terkait lainnya agar dapat melaksanakan pencegahan terjadinya konflik sosial melalui kegiatan deteksi dini dan mitigasi konflik sosial. Keberhasilan kegiatan deteksi dini dan mitigasi konflik sosial yang dilakukan Koramil 05/Pasarkliwon berhasil menekan potensi konflik sosial yang ada dan berhasil memitigasi konflik sosial, sehingga dapat mewujudkan pembangunan ketahanan wilayah yang menyentuh berbagai aspek kehidupan