
Sifat Ketahanan Api dan Degradasi Panas Tiga Jenis Kayu Dilapisi Arang Kayu Sengon
Author(s) -
Joko Sulistyo,
Sri Nugroho Marsoem,
Tomy Listyanto,
Yus Andhini Bhekti Pertiwi Bhekti Pertiwi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu kehutanan/jurnal ilmu kehutanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-3751
pISSN - 0126-4451
DOI - 10.22146/jik.57460
Subject(s) - horticulture , biology
Kayu sebagai biomaterial memiliki sifat yang tidak menguntungkan yaitu kayu dapat terbakar. Kebakaran dalam rumah dengan kostruksi material kayu membahayakan keselamatan jiwa manusia. Upaya telah dilakukan dalam mencegah kebakaran dengan meningkatan daya tahan material kayu. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan material tahan api berbasis karbon (CFR) dari arang kayu sengon. Efektifitas CFR dari arang sengon untuk meningkatkan ketahanan api pada kayu jati, meranti merah dan pinus dipelajari. CFR dibuat melalui pencampuran serbuk arang sengon berukuran 10 mesh dan perekat PVAC dengan perbandingan (60:40), kemudian dikempa pada suhu 80 °C dengan tekanan 70 MPa selama 15 menit sehingga diperoleh lembaran komposit karbon berukuran 4 mm x 18 cm x 18 cm. Kayu jati, meranti merah dan pinus yang dilapisi dengan lembaran CFR diuji ketahanan terhadap api melalui pengumpanan pada api selama 1500 detik berdasarkan metode ASTM E 69-02 dengan modifikasi. Lembaran CFR dari arang sengon efektif untuk meningkatkan ketahanan api ketiga jenis kayu. Keberadaan lapisan CFR pada permukaan kayu efektif berfungsi sebagai solid material penghambat yang mampu memblok panas dari api dan melindungi dari terjadinya degradasi material kayu, yang ditunjukan dengan persentase luas penampang melintang yang tidak terbakar pada jati CFR sebesar 68,6% yang lebih besar dibanding jati kontrol sebesar 57,9%, rendahnya persentase kehilangan berat pada kayu pinus CFR dan meranti merah CFR sebesar 50,56% dan 26,57% dibandingkan kontrolnya sebesar 76,98% dan 30,72%, dan perubahan berat yang relatif sama dengan kontrol pada kayu jati dan meranti merah sampai 700-1.160 detik. Fire Retardancy Properties and Thermal Degradation of Three Timber Species Overlayed by Sengon Wood CharcoalAbstractWood as biomaterial poses unfavorable property that is wood can burn. Fire disaster in wooden houses threaten human lifes. Efforts have been implemented to improve fire retardancy properties of timbers for wooden houses. This research was carried out to develop carbon-based fire-retardant materials (CFR) overlay on three timber species. The effectiveness of carbon-based fire-retardant material from sengon charcoal to improve fire resistance in teak, red meranti and pine timbers was studied. The CFR materials were prepared by mixing 10 mesh sengon charcoal powder and PVAC adhesive with a ratio (w/w) 0f 60:40 followed by a hot pressing at a temperature of 80 °C with a pressure of 70 MPa for 15 minutes resulting 4 mm x 18 cm x 18 cm carbon sheets. Teak, red meranti and pine timbers overlayed by CFR sheet from sengon charcoal were tested through feeding on fire for 1500 seconds based on ASTM E 6-02 method with a modification. CFR sheets from sengon charcoal were effective to improve the fire resistance of the three species of timbers. CFR overlayed on timber surface was functioned as solid barrier material which was able to block thermal from fire and protected timber from thermal degradation showing by lesser percentage of cross section unburning area on teak CFR i.e. 68.6% than that of teak control i.e. 57.9%, lower percentage of weight loss on pinus CFR and red meranti CFR i.e. 50.56% and 26.57% respectively comparing with the controls i.e. 76.98% and 30.72%, and similar values of weight change percentage between teak CFR and red meranti CFR with the control until 700-1,160 s.