
Pengaruh Konsentrasi Polyethylene glycol (PEG) pada Sifat Kemagnetan Nanopartikel Magnetik PEG-Coated Fe3O4 (Halaman 35 s.d. 40)
Author(s) -
Seveny Nuzully,
Takeshi Kato,
Edi Suharyadi
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal fisika indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8820
pISSN - 1410-2994
DOI - 10.22146/jfi.24432
Subject(s) - nuclear chemistry , materials science , polyethylene glycol , peg ratio , chemistry , economics , organic chemistry , finance
Nanopartikel magnetit (Fe3O4) telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan penambahan Polyethylene Glycol (PEG-4000) sebagai coating. Distribusi ukuran partikel dan sifat magnetik dari nanopartikel ini diteliti berdasarkan perbandingan massa Fe3O4 dan PEG, yaitu 1:1, 2:1, 3:1, 4:1, 1:2, dan 1:3. Distribusi ukuran partikel dikarakteristik dengan Transmission Electron Microscopy (TEM) sedangkan pengujian awal untuk mengetahui struktur kristal yang terkandung dalam sampel hasil sintesis dikarakteristik dengan X-Ray Diffraction (XRD), kemudian untuk mengetahui keberhasilan coating PEG dapat dikarakterisasi dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) serta sifat magnetiknya dapat dikarakterisasi menggunakan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Sampel 1:1, 2:1, 3:1, 4:1, 1:2, 1:3 berturut-turut meiliki nilai Ms 37,2; 49,7; 55,2; 61,7; 27,7; 33,7 dan nilai Mr 4,8; 6,4; 6,6; 8,0; 3,3; 4,7. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi PEG mengakibatkan nilai saturation magnetic (Ms) dan remanence magnetic (Mr) turun, kecuali pada sampel dengan perbandingan 1:3.