Open Access
Uji Aktivitas Antibiofilm Minuman Sinbiotik Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 2593
Author(s) -
Afivudien Muhammad,
Irena Agustiningtyas
Publication year - 2021
Publication title -
indonesian journal of laboratory
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-4887
pISSN - 2655-1624
DOI - 10.22146/ijl.v4i1.65305
Subject(s) - staphylococcus aureus , physics , microbiology and biotechnology , food science , chemistry , biology , bacteria , genetics
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang bisa menyebabkan beragam penyakit dan punya kemampuan membentuk biofilm. Sehingga dapat melindungi diri dari antibiotik. Sinbiotik adalah suplemen makanan berbentuk minuman probiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri berpotensi patogen, salah satunya Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji antibiofilm Sinbiotik terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan sampel minuman sinbiotik G12, Biotoksi, dan Yakult. Sinbiotik diujikan pada biofilm Staphylococcus aureus yang sudah mendapatkan perlakuan yaitu dengan menumbuhkan bakteri daslam media Trypticase Soy Broth selama 24 jam pada suhu 37 ͦ C.Dalam penelitian ini analisa data yang digunakan adalan analilis univariat yaitu dengan melihat hasil rata-rata. Penghambatan biofilm yang terjadi diukur menggunakan penghitungan MBIC (Minimum Biofilm Inhibitory Concentration) dan antibiofilm menggunakan spektrofotometer untuk mendapatkan nilai OD. Sinbiotik G12 dan Biotoksi menunjukkan kemampuan antibiofilm terhadap Staphylococcus aureus masing-masing sebesar 70.17% dan 68.74%. Sedangkan hasil pada yakult sebesar 11.01% sehingga tidak mempunyai kemampuan antibiofilm.Dari hasil tersebut dapat simpulkan bahwa minuman sinbiotik G12 dan Biotoksi mempunyai kemampuan antibiofilm terhadap bakteri Staphylococcus aureus.