z-logo
open-access-imgOpen Access
Bioreduksi Limbah AgNO3 Sisa Proses Pewarnaan Perak Memanfaatkan Eksopolisakarida Bacillus subtilis
Author(s) -
Suharyono Suharyono,
Alifah Mubarokah
Publication year - 2020
Publication title -
indonesian journal of laboratory
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2655-4887
pISSN - 2655-1624
DOI - 10.22146/ijl.v2i3.57265
Subject(s) - nuclear chemistry , chemistry
Limbah perak (Ag+) merupakan limbah laboratorium cair yang dihasilkan dari proses pewarnaan perak (silver staining dan immunoblotting). Dalam satu tahun Fakultas Biologi menghasilkan 5-10 liter limbah perak. Limbah ini masih mengandung kadar perak AgNO3 sebanyak 149,5 ppm. Kadar tersebut masih cukup tinggi untuk dimanfaatkan, namun tidak dapat digunakan kembali dalam proses pewarnaan. Pemanfaatan kembali limbah perak dapat dilakukan dengan mengubah partikel perak (Ag+) menjadi nanopartikel-perak (Ag-NPs) melalui proses bioreduksi. Bioreduksi limbah perak dilakukan dengan penambahan eksopolisakarida yang dihasilkan oleh B.subtilis (1:3) selama 52 hari. Nanopartikel-perak yang dihasilkan dimonitoring dengan Spektrofotometer melalui pembentukan kurva plasmon resonans pada panjang gelombang 400-500 nm. Nanopartikel-perak dari proses bioreduksi limbah tersebut mempunyai aktivitas antibakteri secara in-vitro (teknik pour plate) dapat menghambat bakteri e-coli FNCC55 dibandingkan dengan kontrol.    

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here