z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Waktu Distilasi Minyak Biji Pala (Myristica fragrans) dengan Metode Distilasi Uap dan Identifikasi Komponen Kimiawi
Author(s) -
R. W. Astuti
Publication year - 2019
Publication title -
indonesian journal of laboratory
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-4887
pISSN - 2655-1624
DOI - 10.22146/ijl.v1i2.44741
Subject(s) - physics , traditional medicine , medicine
Tanaman Pala (Myristica fragrans) adalah tanaman asli Indonesia. Indonesia merupakan negara pengekspor biji dan fuli terbesar di dunia. Biji Pala menghasilkan fixed oil 20-40% yang terdiri dari asam miristat, trimiristin dan gliserida dari asam laurat, stearat dan palmitat. Diperoleh kandungan minyak terbanyak pada lama distilasi 3 jam.Trimiristisin yang terkandung dalam biji pala mencapai 85% dan dimanfaatkan pada industri kosmetik. Minyak atsiri dari biji pala diperoleh dengan metode distilasi uap dan dianalisis komponen kimia minyak atsiri dengan metode GC-MS. . Dalam penelitian ini, lama waktu distilasi yang dilakukan adalah 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Diperoleh minyak 1ml , 1,5 ml dan 1,8 ml. Dari hasil penelitian diperoleh minyak atsiri yang terbanyak 1,8 ml pada waktu 3 jam lama distilasi uap dan  berwarna kuning jernih dan beraroma khas pala. Identifikasi komponen kimiawi dengan metode GC-MS menunjukkan minyak atsiri biji pala hasil isolasi mengandung Sabinene (42,76%), α-Pinene (3,61%), cyclobutane (15,01%), β Phelladrene (6,94%); Gamma Terpinene (5,41%), Terpinolene(1%); Terpineol-4 (4,98%), Safrene (4,12%); α Phellandrene (3,32%); Myristicin (0,95%).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here