z-logo
open-access-imgOpen Access
Prevalensi Polimorfisme Gen CYP2B6*9 pada Populasi Jawa
Author(s) -
Fazlur Rahman,
Zullies Ikawati,
Viren Ramadhan,
Ahmad Hamim Sadewa
Publication year - 2022
Publication title -
majalah farmaseutik
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2614-0063
pISSN - 1410-590X
DOI - 10.22146/farmaseutik.v1i1.60635
Subject(s) - gynecology , medicine
Polimorfisme enzim mempengaruhi respon obat baik secara langsung maupun tidak langsung. Varian genetik CYP2B6 berkontribusi pada perubahan metabolisme obat dan konsentrasi plasma. Polimorfisme nukleotida tunggal CYP2B6 yang diketahui, CYP2B6*9 (c.516G> T, g.15631, Q172H, rs 3745274) di ekson 4 menunjukkan variabilitas antar-etnis yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi polimorfisme CYP2B6*9 pada populasi suku Jawa di Indonesia. Sebanyak 89 subjek sehat berpartisipasi dalam penelitian ini. Polimorfisme CYP2B6*9 dianalisis dengan metode modifikasi alel-spesifik PCR untuk mengkonfirmasi prevalensi SNP dari 516G> T di ekson 4. Analisis ini melibatkan 89 orang subjek uji. Distribusi genotipe 516G/T CYP2B6 pada populasi Jawa teridentifikasi sebagai berikut: GG - 4,5%, GT - 88,8% dan TT - 6,7%. Frekuensi alel 516G/T dari gen CYP2B6 dalam populasi adalah G = 48,92% dan T = 51,08%. Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati antara jenis kelamin (p>0,05, OR = 1,473, 95% CI [0,809-2,684]). Urutan berbasis populasi dianalisis dengan metode Hardy-Weinberg. Polimorfisme gen CYP2B6*9 ditemukan pada populasi suku Jawa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak varian ini pada respons klinis obat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here