
Kualitas Hidup dan Biaya Sakit Pasien Dengue di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta
Author(s) -
Herjanti Ratnawiningsih,
Dyah Aryani Perwitasari,
Woro Supadmi,
Imaniar Noor Faridah
Publication year - 2022
Publication title -
majalah farmaseutik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-0063
pISSN - 1410-590X
DOI - 10.22146/farmaseutik.v18i1.70539
Subject(s) - medicine , dengue fever , gynecology , immunology
Jumlah kasus penyakit infeksi dengue pada tahun 2019 di Kabupaten Bantul mencapai 1.424 orang. Berdasarkan manifestasi klinis dengue terbagi menjadi dengue fever (DF), dengue haemorrhagic fever (DHF) dan dengue shock syndrome (DSS), dapat memberikan dampak pada kualitas hidup dan biaya sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas hidup dan biaya sakit pasien dengue selama menjalani rawat inap. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross-sectional di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta periode Februari - Juli 2021. Kualitas hidup dinilai menggunakan instrumen EQ-5D-5L untuk pasien dewasa dan EQ-5D-Y untuk pasien anak, sedangkan biaya sakit diperoleh dari bagian keuangan rumah sakit yaitu biaya medis langsung. Sebanyak 40 pasien rawat inap dengan dengue berjenis kelamin laki-laki (60%), usia 4-20 tahun (75%) dan menggunakan asuransi BPJS (82,5%). Kualitas hidup pasien menunjukkan bahwa sebesar 80% pasien DF sedikit bermasalah pada dimensi perawatan diri, sebesar 69% dan 100% pada pasien DHF dan DSS sedikit bermasalah pada dimensi rasa sakit/ketidaknyamanan. Rata-rata biaya sakit pada pasien DF, DHF dan DSS masing-masing sebesar Rp 3.192.725 , Rp 2.872.517 dan Rp 5.090.190. Infeksi dengue memberikan dampak pada kualitas hidup pasien dengue. Rata-rata biaya sakit tertinggi pada pasien dengan DSS.