
Pembuatan Sediaan Tabir Surya Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), Aktivitas Inhibisi Fotodegradasi Tirosin dan Kandungan Fenolik Totalnya
Author(s) -
Tatang Irianti,
Ika Puspita Sari,
Nanang Fakhrudin,
Siluh Astuti,
Nita Testikawati,
Sofa Farida,
Sari Rosiati Nur Khasanah
Publication year - 2019
Publication title -
majalah farmaseutik
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-0063
pISSN - 1410-590X
DOI - 10.22146/farmaseutik.v15i2.44740
Subject(s) - chemistry , traditional medicine , medicine
Senyawa fenolik mempunyai potensi sebagai fotoprotektor, sehingga mampu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif terutama menyerap Ultra Violet dari pancaran sinar matahari. Ekstrak etanolik buah masak mahkota dewa [Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.] mengandung senyawa fenolik dan memiliki peranan sebagai fotoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanolik buah mahkota dewa sebagai fotoprotektor dalam sediaan tabir surya dan oksibenson sebagai pembanding. Aktivitas fotoprotektor ditentukan dari tingkat fotodegradasi tirosin dan kadar fenolik totalnya, kemudian penelitian ini dilakukan dengan 8 formula; formula 1 sebagai kontrol negatif (basis); formula 2 sebagai kontrol positif (basis dan oksibenson); formula 3, formula 4, dan formula 5 mengandung ekstrak etanolik buah mahkota dewa dengan berbagai konsentrasi; formula 6, formula 7, dan formula 8 mengandung oksibenson dan ekstrak etanolik buah mahkota dewa dengan berbagai konsentrasi. Penentuan kemampuan fotoproteksi berdasarkan persen transmisi eritema dan persen transmisi pigmentasi. Uji inhibisi fotodegradasi dilakukan dengan menggunakan enam kelompok komposisi tirosin dan Rhetoflam. Uji penentuan kadar fenolik total dilakukan menggunakan metode Follin-Ciocalteu. Hasil pengukuran diintrapolasikan ke dalam kurva baku asam galat. Ekstrak etanolik buah mahkota dewa dalam sediaan tabir surya memberikan nilai Te sebesar 17,86-37,01 % dan nilai Tp sebesar 12,07-22,64 %. Efektivitas fotoproteksi ekstrak etanolik buah mahkota dewa lebih kecil dibandingkan oksibenson yang memiliki nilai Te sebesar 1,15.10-5 % dan Tp sebesar 0,67 %. Kombinasi ekstrak etanolik buah mahkota dewa dan oksibenson memberikan nilai Te sebesar 0,17-0,52 % dan nilai Tp sebesar 2,10-4,48 %. Sedangkan kandungan fenolik total ekstrak buah mahkota dewa adalah sebesar 8,29 ± 0,27 % dengan aktivitas penghambatan fotodegradasi tirosin 1,58 kali lebih besar dibandingkan dengan vitamin C pada kadar yang sama, yaitu 0,15%. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanolik buah mahkota dewa dapat dimanfaatkan sebagai bahan 4aktif fotoprotektor dalam sediaan kosmetik.