z-logo
open-access-imgOpen Access
Potensi Antikoagulan Sari Bawang Putih (Allium sativum) Menggunakan Metode Lee-White dan Apusan Darah
Author(s) -
Rahmawati Rahmawati,
Muammar Fawwas,
Rais Razak,
Utami Islamiati
Publication year - 2018
Publication title -
majalah farmaseutik
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2614-0063
pISSN - 1410-590X
DOI - 10.22146/farmaseutik.v14i1.41927
Subject(s) - physics
Bawang putih (Allium sativum L.) mengandung minyak atsiri, senyawa allicin, alliin dan senyawa organosulfur lainnya seperti ajoene yang berperan dalam antikoagulan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antikoagulan sari bawang putih menggunakan metode Lee-White dan apusan darah. Pengujian aktivitas antikoagulan dilakukan dengan melihat waktu yang diperlukan darah untuk membeku (Lee-White) setelah penambahan sari bawang putih, etanol 96% (kontrol negatif) dan EDTA (kontrol positif) serta melihat profil sel darah merah di bawah mikroskop (apusan darah). Dari hasil pengujian menunjukan bahwa sari bawang putih memiliki aktivitas antikoagulan di mana pada metode Lee-White, pembekuan darah kontrol untuk tiga probandus berturut-turut terjadi pada waktu 4 menit, 3 menit 30 detik dan 3 menit 30 detik;untuk kontrol negatif pembekuan terjadi pada waktu 4 menit 30 detik, 2 menit 30 detik dan 2 menit 30 detik  serta penambahan EDTA dan sari bawang putih tidak mengalami pembekuan darah (sampai lebih dari 24 jam). Kemudian pada metode apusan darah, preparat darah yang ditambahkan sari bawang putih terlihat sel-selnya berbentuk bulat dan tidak berkelompok.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here